Jumat, 17 Desember 2010

Orang Bugis adalah Perantau

Suku Bugis memang dikenal sebagai suku perantau, dimana sebagian besar orang bugis turun temurun melakukan perantauan. Memang seperti sebuah tradisi, namun hal ini dapat juga kita lihat nenek moyang orang bugis yang mampu berlayar mengarungi samudra luas. Terlebih lagi perahu yang digunakan adalah perahu layar yang lebih dikenal dengan "Perahu Pinisi".
Jadi jangan heran bila di beberapa tempat dapat kita temui orang-orang bugis baik yg bermukim maupun yang hanya sementara. Dijakarta contohnya, ada beberapa tempat yang bisa kita temui terdapat orang-orang bugis yang bermukim. seperti di kampung makassar, di tanjung priok, dll sebagainya.
Bahkan di luar negeri pun Bugis dikenal, seperti contohnya di singapore ada sebuah jalan yang dinamakan "Bougies Street" bahkan ada sebuah pusat perbelanjaan yang namanya tidak asing lagi dengan suku bugis.
Ini merupakan contoh kecil dari beberapa tempat perantauan suku bugis, dimana mereka memijakkan kaki untuk sebuah pengalaman dan petualangan.
Suku bugis merupakan suku yang besar dan sangat dikenal, karena itu suku bugis yang berasal dari daerah "sulawesi selatan" tepatnya di bone, soppeng, wajo, sinjai, bulukumba, maros, dan dibeberapa tempat lain, menempatkan diri pada suatu perubahan yang besar, dengan arus globalisasi dan kecanggihan tekhnologi, tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus berkreasi demi bangsa dan negara ini.
Walaupun demikian Suku bugis tetap komitmen pada adat istiadat yang selama ini mereka jalankan, melalui beberapa tradisi, adat, dan hal hal yang berbau mistik sekalipun.
Demikianlan Bugis yang terkenal sebagai suku perantauan.


salama'

0 komentar:

Posting Komentar

 

counters